TOXIC DI LINGKUNGAN PEKERJAAN

TOXIC DI LINGKUNGAN PEKERJAAN 

siapa si yang tidak senang bisa bekerja di perusahaan ternama atau bisa di bilang perusahaan bonafide pastinya sebagian besar orang mungkin menginginkan nya termasuk saya ketika kita belum bekerja dan mendapat panggilan pekerjaan itu rasanya sangat senang sekali,apalagi mendapat panggilan dari perusahaan raksasa hehehe...awal mula saya mendapat panggilan saya di minta untuk hadir mengikuti tes psikotes yang di adakan oleh perusahaan tersebut kemudian tahap selanjutnya tes wawancara dan di dalam tahap akhir ada yang nama nya tes kesehatan.ini adalah standar dalam recruietment yang dilakukan perusahaan.ketika itu saya melaksanakan tes yang biasa dinamakan psikotes atau tes tertulis,memang bisa di bilang ini bagian tersulit ketika kita melaksanakan tahap awal di karenakan kita harus benar-benar mengulang kembali atau bisa di katakan flash back tentang pengetahuan di sekolah belajar menghitung menggambar dll.setelah saya melaksanakan psikotes tahap awal dan alhamdulliah saya dinyatakan lolos dalam tahap awal dan menunggu tahap selanjutnya untuk mengikuti tes wawancara ketika beberapa hari kemudian setelah sekian lama menunggu panggilan akhirnya saya pun mendapat giliran untuk mengikuti test wawancara yang sudah di tetapkan tgl waktu dan tempat oleh perusahaan ketika waktunya tiba saya pun menghadiri panggilan test wawancara yang sudah di sepakati dan akhirnya setelah saya mengikuti test tersebut sebetulnya di tahap wawancara ini juga sangat vital karena HRD bagian recuitment akan mencerca pertanyaan tentang seputar kehidupan kita tentang siapa kita dan apa motivasi kita ingin bergabung di dalam perusahaan tersebut.dan setelah saya mengikuti saya di nyatakan lolos dan alhamdulilah saya sangat senang dan lega tinggal menunggu panggilan selanjutnya yaitu test kesehatan dan lagi-lagi di tahap ini juga sangat penting untuk kita menentukan lolos atau tidak nya dan lagi-lagi alhamdulilah saya dinyatakan lolos dan bisa bergabung di perusahaan tersebut.

setelah saya mengikuti serangkaian test tersebut samapailah saya pada waktu saya berangkat bekerja pertama kali di lingkungan kerja yang baru,ya seperti biasa nya kalau di lingkungan baru kita harus berkenalan dengan orang-orang yang terlebih dahulu bekerja di perusahaan tersebut atau bisa di bilang senior kita ya walaupun saya sedikit tidak menyukai istilah tersebut mau tidak mau saya harus menghormati mereka yang notaben nya orang tua yang harus kita hormati.awal perkenalan yang saya rasakan biasa saja saya berkenalan dengan siapapun tanpa terkecuali.setelah saya selesai berkenalan saya pun di training oleh salah satu senior saya yang ada di situ saya pun di beri gambaran tentang suasana kerja disana bagaimana orang-orangnya bagaimana saya pun di kasih sedikit cerita tentang watak si a b dan seterusnya saya si sebetulnya tidak terlalu menggubris perkataan beliau memang dia baik bagus sudah mau memberikan informasi tentang lingkungan kerja tersebut sayangnya saya termasuk tipikal orang yang masa bodo dengan urusan orang lain dluar pekerjaan tapi kalo di dalam pekerjaan kita mau tidak mau senang tidak senang kita harus berhadapan dengan mereka karena di lingkungan pekerjaan kita harus saling membantu saling suport satu sama lain,suatu ketika saya ingin buang air kecil di toilet saya tidak sengaja mendengar salah seorang berbicara dengan nada bisik bisik kepada teman nya saya mendengar ada perkataan yang sifatnya ghibah atau dalam istilah jawa rasan rasan ketika itu yang di ghibah adalah salah seorang temanya itupun dengan perkataan yang tidak enak di dengar lalu saya berfikir ah biarkan saja masa bodo kemudian lama kelamaan hal tersebut seperti menjadi kebiasaan di dalam lingkungan pekerjaan saya yang tadinya merasa saya hal yang lumrah di lakukan akan tetapi saya sangat kaget ketika yang mereka ceritakan cenderung menjatuhkan memojokan,walaupun yang di katakan benar ya tidak usah seperti itu menyikapinya ketika kamu membenci seseorang jangan lah benci kepada orangnya ketika kamu membenci orang tersebut maka apa yang akan di lakukan orang tersebut benar atau salah kamu akan tetap tidak membenarkan hal tersebut karena yang kamu benci adalah orangnya berbeda ketika yang kamu tidak suka sifatnya kemudian dengan sendirinya kamu akan punya pemikiran ya sudah lah memang wataknya seperti itu selama apa yang mereka lakukan sesuai dengan SOP yang ada tidak ada masalah kecuali ketika dia sudah melakukan SOP dengan benar kemudian kamu mencoba untuk menjatuhkan nya dengan berbicara tidak sesuai dengan apa yang kamu lihat saya cuma bisa berpesan ingat kita di dunia ini ada yang namanya hukum karma yang saya sendiri pun sangat yakin pasti ada tuhan maha adil siapa yang menanam dia yang akan menuai nya ya walaupun karma is real akan tetapi ada yang bisa kita rasakan saat itu juga atau yang biasa di sebut instan karma tapi ada juga yang menunggu proses dari alam kapan karma yang kau tanam akan kau tuai di kemudian hari sekain dari sedikit cerita pengalaman saya di dalam dunia kerja